If a
dog is a man’s best friend, then jewelry is a woman’s best friend. Selain berlian, mutiara juga selalu menjadi perhiasan incaran
perempuan sepanjang masa. Mutiara identik dengan sesuatu yang cantik, mewah,
dan elegan. Mungkin salah satu penyebab yang paling signifikan adalah
penampilan ikonik Audrey Hepburn
sebagai Holly Golightly di film Breakfast atTiffany’s.
Gaya berpakaiannya di film itu sering dijadikan panutan oleh para aktris lain,
bahkan adegan Golightly berdiri di depan store
Tiffany & Co. kerap direka ulang di beberapa film maupun serial televisi.
How legendary!
Meskipun perhiasan mutiara lebih banyak
digandrungi dalam bentuk kalung, tapi gelang, cincin, anting, maupun bros
mutiara juga sering jadi sasaran para pecinta perhiasan. Bahkan ada juga sepatu
yang didesain dari mutiara. Fancy!
Tapi sayangnya, gak semua orang bisa mengoleksi
perhiasan mutiara karena harganya yang memang gak murah, bahkan bisa mencapai
jutaan rupiah per gram-nya. Mengingat mutiara diproduksi oleh kerang, jadi
jumlah maupun bentuk yang dihasilkan tergantung produktivitas makhluk hidup
tersebut.
Tapi sekarang, kerang udah bisa dipicu
melalui proses rekayasa yang dinamakan grafting
atau seeding, untuk bisa menghasilkan
mutiara sesuai keinginan. But the thing
is, caranya gak gampang, bahkan dalam proses budidaya, kerang sampai harus
dioperasi segala setelah sebelumnya melalui proses weaking (melemahkan kerang), makanya gak heran kalo harga mutiara begitu
mahal.
Fortunately, sekarang mutiara udah bisa dikembangin di air tawar dengan
kualitas yang gak kalah bagus dengan mutiara yang diproduksi di air laut. Dengan
tekstur luar yang nyaris sama, mutiara air tawar ini bisa mancarin cahaya
seperti layaknya mutiara air laut dengan harga yang jauh lebih murah. Warnanya
pun lebih beragam dari mutiara air laut. Ada hitam, biru, pink, putih, ungu, orange,
hijau, merah, kuning, dll. Jadi bisa dibilang, dengan mengeluarkan uang yang
lebih sedikit, kita masih bisa mendapatkan warna dan kilau mewah yang khas dari
benda ini. Contohnya gelang di bawah ini, yang bisa didapatkan di sini.
Proses produksi mutiara air tawar dimulai
dengan memasukkan inti ke tubuh kerang yang disertai dengan mantel, kemudian
diselimuti dengan beberapa zat pembentuk mutiara, seperti zat kapur dan
kalsium. Awalnya penyelimutan ada di bagian mantel, tapi kemudian akan menyebar
ke bagian lain sampai akhirnya seluruh bagian inti terselimuti. Setelah proses
produksi yang berbulan-bulan, inti yang terselimuti tadi akan menjadi keras
seperti kerikil atas batu, dan baru setelah itu terbentuk mutiara air tawar.
Sampai saat ini, produsen mutiara air tawar
terbanyak ada di Cina. Tapi gak perlu jauh-jauh, produksi mutiara air tawar
juga banyak kamu temui di Pulau Lombok. Yes,
cintai produk dalam negeri :) Terlebih lagi, mutiara air tawar Lombok memiliki
tingkat kualitas yang tingkat dari segi keterangan cahaya (shine).
Selain itu, budidaya mutiara air tawar juga
punya lebih banyak keunggulannya. Sesuai dengan namanya, mutiara ini bisa
dibudidayakan di tempat-tempat yang dekat dengan daratan, seperti sungai, kolam
ataupun danau. Selain lebih aman karena gak perlu takut diterkam hiu saat hunting mutiara di laut, pemilihan
lokasi budidaya yang dekat dengan rumah juga akan lebih memudahkan dari segi
pengawasan dan pengontrolan.
So, buat yang suka dan pengen mengkoleksi mutiara, alternatif mutiara
air tawar ini merupakan ide yang bagus banget buat kamu yang masih
menimbang-nimbang dari segi budget.
No comments:
Post a Comment