Monday, September 16, 2013

Kenalan Dengan Mutiara Air Tawar



If a dog is a man’s best friend, then jewelry is a woman’s best friend. Selain berlian, mutiara juga selalu menjadi perhiasan incaran perempuan sepanjang masa. Mutiara identik dengan sesuatu yang cantik, mewah, dan elegan. Mungkin salah satu penyebab yang paling signifikan adalah penampilan ikonik Audrey Hepburn sebagai Holly Golightly di film Breakfast atTiffany’s. Gaya berpakaiannya di film itu sering dijadikan panutan oleh para aktris lain, bahkan adegan Golightly berdiri di depan store Tiffany & Co. kerap direka ulang di beberapa film maupun serial televisi. How legendary!


 
Audrey Hepburn

Meskipun perhiasan mutiara lebih banyak digandrungi dalam bentuk kalung, tapi gelang, cincin, anting, maupun bros mutiara juga sering jadi sasaran para pecinta perhiasan. Bahkan ada juga sepatu yang didesain dari mutiara. Fancy!




Tapi sayangnya, gak semua orang bisa mengoleksi perhiasan mutiara karena harganya yang memang gak murah, bahkan bisa mencapai jutaan rupiah per gram-nya. Mengingat mutiara diproduksi oleh kerang, jadi jumlah maupun bentuk yang dihasilkan tergantung produktivitas makhluk hidup tersebut. 



Tapi sekarang, kerang udah bisa dipicu melalui proses rekayasa yang dinamakan grafting atau seeding, untuk bisa menghasilkan mutiara sesuai keinginan. But the thing is, caranya gak gampang, bahkan dalam proses budidaya, kerang sampai harus dioperasi segala setelah sebelumnya melalui proses weaking (melemahkan kerang), makanya gak heran kalo harga mutiara begitu mahal.
 


Fortunately, sekarang mutiara udah bisa dikembangin di air tawar dengan kualitas yang gak kalah bagus dengan mutiara yang diproduksi di air laut. Dengan tekstur luar yang nyaris sama, mutiara air tawar ini bisa mancarin cahaya seperti layaknya mutiara air laut dengan harga yang jauh lebih murah. Warnanya pun lebih beragam dari mutiara air laut. Ada hitam, biru, pink, putih, ungu, orange, hijau, merah, kuning, dll. Jadi bisa dibilang, dengan mengeluarkan uang yang lebih sedikit, kita masih bisa mendapatkan warna dan kilau mewah yang khas dari benda ini. Contohnya gelang di bawah ini, yang bisa didapatkan di sini.




Proses produksi mutiara air tawar dimulai dengan memasukkan inti ke tubuh kerang yang disertai dengan mantel, kemudian diselimuti dengan beberapa zat pembentuk mutiara, seperti zat kapur dan kalsium. Awalnya penyelimutan ada di bagian mantel, tapi kemudian akan menyebar ke bagian lain sampai akhirnya seluruh bagian inti terselimuti. Setelah proses produksi yang berbulan-bulan, inti yang terselimuti tadi akan menjadi keras seperti kerikil atas batu, dan baru setelah itu terbentuk mutiara air tawar. 


Sampai saat ini, produsen mutiara air tawar terbanyak ada di Cina. Tapi gak perlu jauh-jauh, produksi mutiara air tawar juga banyak kamu temui di Pulau Lombok. Yes, cintai produk dalam negeri :) Terlebih lagi, mutiara air tawar Lombok memiliki tingkat kualitas yang tingkat dari segi keterangan cahaya (shine).

Selain itu, budidaya mutiara air tawar juga punya lebih banyak keunggulannya. Sesuai dengan namanya, mutiara ini bisa dibudidayakan di tempat-tempat yang dekat dengan daratan, seperti sungai, kolam ataupun danau. Selain lebih aman karena gak perlu takut diterkam hiu saat hunting mutiara di laut, pemilihan lokasi budidaya yang dekat dengan rumah juga akan lebih memudahkan dari segi pengawasan dan pengontrolan.

So, buat yang suka dan pengen mengkoleksi mutiara, alternatif mutiara air tawar ini merupakan ide yang bagus banget buat kamu yang masih menimbang-nimbang dari segi budget.
 

 


No comments:

Post a Comment